Dalam kasus saya, 'Kemarin' saya sedang mendengarkan lagu, tiba-tiba saya benar-benar merasa saya bukan seperti saya yang dulu. Intinya adalah bahwa saya merasa sangat sedih dan meskipun saya sadar akan keberadaan pil biru kecil yang berpotensi dapat memecahkan permassalahan saya, namun saya masih ragu , apa memang benar kalu pil biru kecil ini benar-benar bias membuat saya merasa lebih baik.
Namun, dokter saya berusaha meyakinkan bahwa saya tidak perlu merasa begitu buruk tentang hal itu karena ada banyak orang seperti saya dan bahwa kemungkinan besar bahwa kita semua akan butuh bantuan dengan melakukan seks meskipun kita semakin tumbuh tua. Dia merekomendasikan Viagra dan mengatakan bahwa saya tidak perlu khawatir tentang apa-apa karena reaksi obat Viagra.
Dan ketika saya pertama kali mencoba obat, saya menyadari apa yang dokter saya bicarakan. Jika saya mengabaikan fakta bahwa saya harus menyortir rencana kegiatan seksual saya, semuanya sama. Saya berhubungan seks setiap kali saya merasa seperti itu dan tentu saja, setiap kali istri saya merasa seperti itu, yang lebih jarang yang saya inginkan, tetapi sekali lagi, apakah ada pria di luar sana yang melakukan hubungan seks sesering yang ia inginkan. Mungkin, tapi dia baik tidak menikah atau dia adalah kecurangan pada istrinya.
Maksud saya adalah bahwa disfungsi ereksi bukan masalah besar karena ada Viagra yang memecahkan masalah dengan mudah. Saya tahu bahwa tidak mungkin untuk tidak merasa menderita ketika sesuatu seperti itu terjadi (disfungsi ereksi), tetapi kabar baiknya adalah bahwa ada solusi yang sederhana dan efektif
0 komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.